Minggu, 17 April 2011

alien kreatif

Crop Circle (Mistery of Crop Circle)

Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang, banyak ditemukan fenomena crop circle. Fenomena ini biasanya muncul di musim panas saat ladang pertanian ditumbuhi dengan tanaman. Dan keunikan fenomena ini adalah terbentuknya lingkaran-lingkaran aneh atau bentuk geometri di ladang pertanian tersebut. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik, yang menunjukkan bahwa pembuatnya adalam makhluk yang cerdas. Tapi, crop circle ini bukan dibuat oleh manusia berdasarkan berbagai bukti yang telah diselidiki oleh para ilmuwan Crop circle banyak dijumpai di Inggris selatan. Banyak yang mengkaitkan crop circle ini dengan kegiatan spiritual karena rangkaian bentuk geomtri yang terbentuk di ladang pertanian itu (gambar-gambar itu terbentuk dengan tanaman yang rebah / roboh). Menurut informasi yang ada, kemunculan fenomena crop circle ini sering disertai juga dengan pemunculan ufo yang berbentuk bola cahaya.


Sebuah video yang berhasil merekam proses terjadinya sebuah crop circle (di oliver’s castle tahun 1996, lihat foto atas) menunjukkan bahwa sebuah crop circle terbentuk dalam waktu hanya sekitar 20 detik saja. Padahal besarnya mencapai puluhan meter. Fenomena ini bahkan diperkirakan telah muncul sejak ratusan tahun lalu. Sebuah ukiran pahatan kayu dari abad 17 yang dinamakan “Mowing Devil” menunjukkan ada makhluk yang dipercaya adalah setan, membuat kerusakan berupa lingkaran di ladang pertanian. Banyak peneliti ufo yang mengabaikan fenomena crop circle, padahal sebenarnya bisa menjadi salah satu bukti tentang keberadaan makhluk cerdas selain manusia.Masih ada hubungannya dengan artikel Crop Circle sebelumnya.Kali ini kita akan membicarakan mengenai berbagai macam spekulasi-spekulasi dan pandangan banyak orang mengenai terjadinya fenomena ini.

Crop Circle merupakan fenomena alam penuh misteri yang sampai saat ini paling sering di jumpai.Sudah hampir 350 tahun semenjak kemunculannya pertamakali di Inggris pada tahun 1647, sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti bagaimana cara mereka terbentuk.

Crop circle sendiri adalah lingkaran aneh yang sering terbentuk diatas ladang gandum (biasanya pada musim semi dan panas) , uniknya lingkaran-lingkaran yang bentuknya sangat sempurna dan memiliki tingkat kerapian dan ketelitian yang tinggi tersebut terbentuk dalam waktu sekejap saja.Lingaran-lingkaran pada crop circle biasanya terbentuk dengan dimensi yang lebar dan besar. Crop Circle banyak muncul di daerah pertanian gandum Amerika,Inggris,Rusia,Australia,dan sebagian Asia.Namun sebagian besar banyak ditemui di Inggris terutama di Kota Winchester.Yang menarik dari Crop Circle adalah macam-macam bentuk dari lingkarannya,bahkan penampakannya tidak hanya berupa lingkaran saja,namun sempat beberapa kali Crop Circle membentuk citra makluk hidup seperti kalajengking,bunga matahari,Lebah,dll.

Kemunculannya di Rusia beberapa tahun yang lalu sangatlah menakjubkan,dimana mereka bermunculan silih berganti.Masyarakat sekitar yang melihatnya sungguh tidak mengerti, bagaimana cara mereka bisa terbentuk secepat itu.dalam kurun semalam saja,sekitar 6-7 crop circle dengan ukuran yang besar telah terbentuk dihamparan ladang gandum mereka.Yang membuat mereka semakin berdecak kagum adalah macam-macam bentuk dari crop circle itu sendiri,ada yang membentuk citra bunga matahari yang luar biasa indahnya. Sampai saat ini,banyak spekulasi dan pandangan mengenai peroses terbentuknya Crop Circle.Ada yang beranggapan fenomena tersebut memang dibuat oleh manusia,tapi ada pula yang beranggapan murni dari proses gejala alam.

Lingkaran aneh nan misterius di ladang gandum adalah fokus yang selalu menarik

perhatian dan penelitian dari kalangan ilmuwan, dan hingga kini belum ada kesimpulan atas sebab terjadinya fenomena tersebut, saat ini terdapat 5 versi utama.

1.Perbuatan manusia
Cukup banyak yang beranggapan, bahwa apa yang disebut lingkaran ladang gandum itu tidak lebih dari perbuatan iseng seseorang. Menurut ilmuwan Anderro dari Inggris yang telah menyelidiki sekaligus meneliti fenomena tersebut selama 17 tahun lamanya, bahwa ada sekitar 80% lingkaran ladang gandum itu merupakan buatan manusia. Seorang warga Inggris pernah menuturkan kepada media massa, bahwa dia dan beberapa temannya adalah pembuat lingkaran ladang gandum di London, Inggris. Sebelumnya mereka telah mempersiapkan gambar desain, ketika gandum di ladang hampir matang, dengan sebuah paku panjang dipantakkan di ladang gandum, dan paku itu dijadikan sebagai pusatnya, selanjutnya, melingkari permukaan tanah dengan tali, lalu muncullah sebuah lingkaran ladang gandum. Masalahnya, apakah mungkin dia dapat membuat lingkaran tersebut dalam satu malam tanpa alat bantu yang memadai? lalu tujuan membuatnya untuk apa?

2.Medan magnet
Sebagian lingkaran aneh tersebut telah dikesampingkan kemungkinannya terjadi karena ulah manusia. Sebab struktur gambar mereka (lingkaran aneh) yang rumit, ukurannya yang besar, desain yang indah, sama sekali bukan hasil buatan manusia yang dapat dikerjakan dalam waktu semalam. Meskipun Anderro bersikeras mengatakan bahwa 80% lingkaran ladang gandum itu adalah buatan manusia, namun, dia juga yakin, bahwa 20% sisanya adalah pembentukan alami karena efek medan magnet bumi. Dalam medan magnet terdapat suatu daya gerak yang gaib, dapat menghasilkan suatu arus listrik, sehingga tanaman berbaring dataran di atas permukaan tanah

Ahli terkait asal AS yakni Jeffery Walson telah meneliti 130 lebih lingkaran ladang gandum, dan didapati bahwa 90 % disekitar lingkaran aneh tersebut terdapat transformator yang berhubungan dengan kabel tegangan tinggi. Di bawah panjang garis keliling sepanjang 270 meter tersebut terdapat sebuah kolam, oleh karena di-airi, maka ion yang dikeluarkan tanah dari bagian dasar ladang gandum dapat menghasilkan elektrik negatif, sedangkan transformator yang dihubungkan dengan kabel tegangan tinggi menghasilkan elekrik positif. Setelah elektrik negatif dan positif bersentuhan dapat menghasilkan energi magnet listrik, selanjutnya merobohkan gandum lalu membentuk lingkaran aneh. Namun demikian mereka belum bisa memberikan seluruh jawaban dari pertanyaan bagaimana bentuk – bentukaneh itu dapat terbentuk? Apakah mungkin energi dapat berbentuk bunga atau kelajengking?

3.Angin Tornado
Menurut fisikawan dari Universitas Michigan, AS yakni Dr.Delon Smith, bahwa perubahan musim panas tidak menentu, angin tornado adalah sebab utama yang menyebabkan lingkaran aneh itu. Melalui risetnya dia mendapati, bahwa sejumlah besar lingkaran aneh di ladang gandum yang muncul di sisi gunung atau daerah yang berjarak 60-70 km dari gunung, dimana tempat seperti ini adalah tempat yang mudah sekali membentuk angin tornado. Tapi apakah angin tornado dapat membuat lingkaran dengan ketelitian tertentu tersebut?

4. Buatan makhluk luar angkasa
Banyak yang meyakini, bahwa sebagian besar lingkaran aneh di ladang gandum terbentuk dalam waktu satu malam, besar kemungkinan adalah hasil karya makhluk luar angkasa. Sejak 1990, fotografer Alexander mengatakan, dia melihat cahaya yang ganjil di ladang gandum, cahaya itu terbang kesana-kemari di antara kedua lingkaran aneh. Keberadaan alien di perut bebek liar di San Franscisco AS barangkali memperkuat dugaan ini.
5.Heterodoxy (pandangan sumbang)
Sejumlah orang percaya, bahwa di balik lingkaran ladang gandum terdapat berbagai macam kekuatan gaib, sama seperti Segi Tiga Bermuda. Menurut dugaan ini, ada yang lantas menyebut lingkaran aneh itu sebagai pemberitahuan bencana, agar supaya menyebarkan pandangan sumbang yang meyimpang dari ajaran ortodoks.
Mengapa lingakaran aneh tersebut kerap muncul disitu? Dan kini, lingkaran itu pernah muncul di ladang bunga matahari, Rusia, lantas kenapa bisa demikian? Mungkin kita hanya dapat menunggu ilmuwan untuk menyingkapnya lebih lanjut.
 
Avebury Trusloe, nr Beckhampton, Wiltshire. Reported 30th June 2006


Gambar lain dari crop circle



alien, kreatif

3 Dugaan Terjadinya Crop Circle


crop circle
Crop Circle merupakan suatu bentukan lingkar teratur yang terbentuk dari sekumpulan tanaman yang roboh. Di luar negeri crop circle ditemukan pada ladang jagung atau gandum, sedangkan di Indonesia crop circle ditemukan di sawah yang ditanami padi.

Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta digemparkan dengan adanya temuan crop circle di beberapa sawah milik warga,
ada 3 kemungkinan penyebab dari terbentuknya crop circle

1. dibuat oleh manusia
2. terbentuk karena pusaran angin
3. dibuat oleh mahkluk luar angkasa

Di luar negeri crop circle kebanyakan dibuat oleh manusia, crop circle ternyata dapat dibuat hanya dalam hitungan jam saja. Dengan berbekal tali dan papan, crop circle dapat dibuat hanya oleh 2 orang.

Pusaran angin mungkin saja membuat bentukan rebah melingkar pada tanaman padi, namun apakah bentukan rebah tersebut akan membentuk sebuah pola?, kemudian kemungkinan yang terakhir adalah berkaitan dengan tahayul, makhluk luar angkasa (baca: alien), crop circle diyakini oleh beberapa orang sebagai jejak pesawat UFO (Unidentified Flying Object) yang mendarat, he he..

Setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh tim LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), kemungkinan-kemungkinan yang ada tersebut gugur satu persatu, dan pada akhirnya dipastikan bahwa pembuat crop circle itu adalah manusia.

Berikut ini merupakan bentuk-bentuk unik crop circle yang pernah ada


crop circle

crop circle

crop circle

crop circle

crop circle

crop circle

crop circle

crop circle

crop circle

Minggu, 27 Maret 2011

Tips pingin jadi makelar motor

ingin jadi kaya
Anda hobi dan punya bakat jualan? Simak liputan kami tentang jual beli mobil dan motor kali ini. Thoriq, 29 tahun, pengusaha penerbit buku baru menekuni usaha ini 2 tahun. Ia berpendapat bahwa sebaiknya ada bisnis lain selain usaha penerbitannya untuk dijalankan. Prinsipnya seperti jangan menaruh telor di satu keranjang.
Tak disangka, bisnis baru yang dia geluti berjalan cepat dan menghasilkan keuntungan yang lumayan. Awal mula dia terjun di bisnis ini tidak sengaja. Saat itu ia membeli motor Honda Grand tahun 91 dari temannya dengan harga 2,5 juta. Motor tersebut rencananya akan digunakan sendiri.
Karena pelat motor tersebut dari luar kota, waktu pajak habis, dia berniat memperpanjang. Tapi ternyata si pemilik motor dimana dulu ia membeli motor tersebut tidak bisa menemani ia untuk memperpanjang STNK. Pada saat itulah Thoriq akhirnya memutuskan untuk menjual motor tersebut sebelum pajak berakhir.
Setelah motor ia perbaiki dengan biaya 300 ribu, ia menjual motor tersebut dengan harga 3 juta. Untung 200 ribu, lumayan pikirnya. Kemudian selang beberapa waktu, ia melihat mertuanya berjualan mobil di kota tempat tinggalnya, Ponorogo.
Thoriq melihat bahwa mertuanya yang juga pemilik sebuah bengkel mobil mampu menjual mobil dengan keuntungan yang tinggi. Pernah suatu ketika ia melihat mertuanya membeli sebuah mobil merk Mercy dengan kondisi rusak berat. Dengan harga beli 2,5 juta, ia mampu perbaiki dan kemudian mobil tersebut dihargai 20 juta.
Hal Penting Yang Harus Diperhatikan
Melihat kejadian seperti itu, ia memutuskan untuk mencoba bisnis tersebut. Awalnya dia tidak dapat keuntungan, bahkan nombok. Akhirnya lama-kelaman ia bisa memperlajari cara kerja bisnis ini.
Hal yang pertama kali harus diperhatikan adalah keadaan mobil atau motor yang akan dibeli. Apabila dilihat ternyata banyak kerusakannya, kemudian marginnya tipis, sebaiknya mobil atau motor tersebut tidak usah dibeli, walaupun harganya terkesan murah.
Kemudian pertanyaannya adalah, bagaimana cara mengeceknya? Kebanyakan dari kita memang tidak begitu tahu perihal motor atau mobil. Caranya mudah, kata Thoriq. Cukup kita mencari orang kepercayaan yang benar-benar mengerti tentang mobil atau motor. Bisa montir atau mekanik, bisa juga makelar mobil atau motor.
Bawa mereka untuk melihat-lihat mobil atau motor yang akan kita beli. Suruh mereka mencoba dan menganalisa. Setelah selesai tugas mereka, berilah komisi yang pantas. Bila perlu, tambahkan bonus jika ternyata mobil atau motor tersebut laku tinggi dijual.
Setelah itu lihat jenis, tahun dan merk-nya. Usahakan cari mobil atau motor yang cepat lakunya. Contohnya adalah espass, Honda LX, Xenia. Bayar kontan tidak apa-apa. Menurut pengakuan Thoriq, mobil tersebut paling lama laku 2 bulan.
“Kalau motor lain lagi ceritanya mas. Bisa 2-3 hari lakunya. Lebih cepat”, ujarnya. Ia bahkan bisa menjual motor China yang notabene kurang laku di pasaran dengan keuntungan per motornya 500 ribu..
Trik Mendapatkan & Menjual Mobil atau Motor
Apabila ternyata kita tidak menemukan mobil atau motor yang cepat lakunya, ada triknya. Beli mobil atau motor tersebut dengan cara kredit. Perbesar uang mukanya dan perkecil cicilan per bulannya, tunggu hingga laku. Menurutnya, cara ini cukup efektif.
Contohnya, apabila kita beli mobil seharga 30 juta, maka bayar uang mukanya bisa sampai 20 juta, sisanya kita angsur per bulan dengan jumlah nominal yang kecil. Cara inilah yang sering dipakai Thoriq apabila dia mendapatkan mobil yang lama lakunya.
Menurutnya, mobil yang cepat lakunya adalah “mobil kaleng” alias mobil yang masih orisinil. Pernah suatu ketika ia memodifikasi bemper mobil yang sudah dibelinya, ternyata konsumennya tidak mau membeli dan terpaksa mobil tersebut tidak terjual lebih dari 3 bulan.
Untuk motor, Thoriq menggunakan cara yang lain. Biasanya ia mencari motor yang velg-nya sudah “racing”. “Cepat banget lakunya mas, walaupun motor itu motor buatan China”, ujarnya.
Cara mencari mobil atau motor yang dilakukan Thoriq kebanyakan dari luar kotadari luar kota. Biasanya konsumen tidak mau mencari mobil atau motor dengan plat luar kota, apalagi luar pulau. “Disinilah letak keuntungan kita”, katanya. Kita bisa cari teman yang tinggalnya sama dengan pelat motor / mobil tersebut.
“Minta tolong mereka untuk mencabut suratnya, kemudian kita urus mutasi surat tersebut ke kota kita. Untuk motor biayanya paling antara 300 – 800 ribu, sudah termasuk komisi teman kita tersebut”, katanya.
Pernah dia mendapatkan motor Supra tahun 2000 keatas dengan harga 3 juta. Motor tersebut ber-pelat Jambi. Setelah diurus segala surat-suratnya, jadilah motor tersebut ber-pelat Jogja. Dengan kondisi demikian, motor tersbut bisa ia jual dengan harga 5,5 juta.
Padahal untuk mengurus segala tetek bengeknya ia hanya mengeluarkan modal 1 juta, termasuk beberapa perbaikan kecil. Namun apabila dirasa harga dipasaran masih menguntugkan, Thoriq tetap menjual tanpa mutasi surat.
“Supaya mutar uangnya cepat dan lebih hemat waktu”, begitu katanya. Untuk mobil, rata-rata ia mengambil keuntungan 500 ribu. Sedangkan mobil ia mengambil keuntungan 1,5 juta.
Tapi tidak menutup kemungkinan dia mengambil keuntungan lebih banyak. “Tergantung dengan jenis, kondisi dan harga pasarannya mas”, katanya. Pernah ia mendapatkan keuntungan sampai lebih dair 5 juta per sekali transaksi.
Perlengkapan Kantor & Iklan
Perlengkapannya juga tidak rumit. Cukup ruangan dengan luas 3 x 3m dilengkapi dengan meja kursi, komputer, lemari arsip, telepon serta berlangganan beberapa koran.
Cara pemasarannya juga cukup sederhana. Thoriq menggunakan iklan baris 3 baris untuk menawarkan mobil dan motornya. Seminggu ia memasang iklan dua kali. Harga per sekali tanyang cuman 30 ribu rupiah. Saat ini ia hanya menggunakan 2 koran lokal untuk memasarkan mobil dan motornya.
Simulasi Keuntungan Jual Beli Mobil & Motor / Bulan
Pemasukan
Penjualan 1 unit mobil Espass seken : Rp. 30.000.000,00
Penjualan 3 unit sepeda motor seken @ Rp. 5.500.000,00 : Rp. 16.500.000,00
Total : Rp. 46.500.000,00
Pengeluaran
Pembelian 1 unit mobil Espass seken : Rp. 25.000.000,00
Pembelian 3 unit motor berbagai merk @ Rp. 4.500.000,00 : Rp. 13.500.000,00
Komisi Penilik Mobil : Rp. 300.000,00
Komisi Penilik Motor : Rp. 125.000,00 x 3 : Rp. 375.000,00
Biaya Reparasi Mobil : Rp. 500.000,00
Biaya Reparasi Motor : Rp. 100.000,00 x 3 : Rp. 300.000,00
Iklan : Rp. 240.000,00
Koran (2 jenis) : Rp. 100.000,00
Telepon, Listrik & Administrasi : Rp. 300.000,00
Pengurusan Surat-Surat : Rp. 1.800.000,00
Total : Rp. 42.415.000,00
Keuntungan
Rp. 46.500.000,00-Rp. 42.415.000,00 : Rp. 4.085.000,00

Rabu, 09 Maret 2011

makalah pendidikan seni rupa dalam pelestarian budaya local


SENI LUPA(RUPA)
DALAM MENJAGA EKSISTENSI BUDAYA LOCAL
Oleh: Thomas edi nugraha S.Pd. M.Sn.
Pengajar seni rupa SMP N I TAWANGMANGU,owner rumah kreatif black area.




Budaya merupakan hasil cipta rasa manusia yang pada akhirya dapat di kenang, secara turun temurun. Jumlah dari budaya manusia tak terhitung jumlahnya, yaitu semajemuk dan sebanyak manusia dikalikan sebanyak persoalan-persoalan yang melingkupinya dengan segala upaya dan pemecahanya; hasilnya adalah budaya manusia.
Ruang lingkup budaya manusia;

  1. Manusia makhluk berbudaya karena memiliki akal, nurani dan kehendak.
  2. Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti budi atau akal. Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia.
  3. Manusia dan kebudayaan merupakan dwi tunggal karena keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, dimana ada sekelompok manusia maka di situ ada kebudayaan yang dihasilkan.
  4. Kebudayan berguna bagi manusia atau masyarakat untuk melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan antar manusia dan sebagai wadah dari segenap perasaan manusia.
  5. Kebudayan yang hidup dan berkembang pada suku bangsa di setiap daerah disebut kebudayaan lokal.
  6. Kebudayan menurut wujudnya digolongkan menjadi tiga macam yaitu :
    1. kebudayaan berwujud abstrak
    2. kebudayaan berwujud konkret; dan
    3. kebudayaan berwujud benda (fisik).
  7. Unsur-unsur pokok kebudayaan yang sama dapat dijumpai pada setiap kebudayaan di dunia dinamakan kebudayaan universal (cultural universal)
  8. Tujuh unsur pokok kebudayaaan universal
    1. sistem religi dan upacara keagamaan
    2. sistem dan organisasi kemasyarakatan
    3. sistem pengetahuan
    4. bahasa
    5. sistem kesenian
    6. sistem mata pencaharian hidup dan
    7. sistem teknologi dan peralatan
Pritiadi utomo ilmuwanmuda.wordpress.com/berbagai-budaya-lokal-pengaruh-budaya-asing-dan-hubungan-antar-budaya
Sedemikian banyak yang tercakup dalam budaya manusia,..se iring dengan melajunya zaman dan keinginan manusia tuk memudah dan mensejahterakan kehidupanya,…maka semakin banyak dan berkembanglah jumlah budaya manusia.

Budaya local, adalah budaya yang muncul di setiap daerah-daerah yang ada.setiap daerah memiliki budayanya masing masing yang bisa dikatakan memiliki kekasanya masing masing.kalau kita menilai daerah ini dari ranah global dunia, maka kita memiliki daerah lokalnya nusantara yaitu budayanya salah satunya bisa di rangkum dalam estetika nusantara,..yaitu”filsafat nusantara mempertanyakan hakikat perjalanan hidup dalam mencapai kesempurnaan”ngudi kasampurnan”, sedangakan local daeral global lain adalah: mempertanyakan hakikat hidup secara logika”ngudi kejeniusan”, tetapi itu pandangan global dengan beberapa daerah.
Localnya global tersebut bisa di kupas lagi localnya suatu bangsa, yauitu bisa dibagi menjadi beberapa daerah yang ada lagi,..misalnya jawa,.sumatra, Kalimantan,danseterusnya,…sedangkan localnya daerah yang tersebut diatas tadi masih bisa di perjelas dengan mempersempit daerahnya, mana, jawa tengah, jawa barat, jawa timur ,..atau Sumatra barat , timur dan seterusnya yang ternyata setiap local daerah tersebut memiliki keunikannya masing masing.memiliki budayanya masing-masing dan memiliki cirri-cirinya masing-masing.pada daerah-daerah tersebut juga memiliki persoalan-persoalan dari budayanya masing-masing juga,misalnya,..persoalan yang kerapkali ada dan muncul adalah regenerasi, pada setiap budaya yang telah ada, kepada generasi penerusnya.

Estafet budaya ini tak selalu mulus diteruskan oleh para generasi mundanya, hal tersebut biasanya dikarenakan oleh alas an-alasan yang logis, …. Karena pada dasarnya eksistensi budaya di topang juga oleh berbagai pertimbangan-pertimbangan pada setiap budaya sebut.

Bayak sekali persoalan-persoalan yang muncul ketika, ada keinginan mempertahankan eksistensi budaya, yang telah ada untuk di regenerasikan pada anak turun kita, karena pada perkembanganya, ketika arus informasi begitu kuat mendominasi,yang berakibat memperpendek jarak dan waktu, budaya satu daerah dandaerah lain salingmengisi, yang pada akhirnyabegitu banyak pilihan, budaya yang menarik, yang bercampur aduk dengan budaya local,sedangkan budaya local sendiri kadang terasa tidak menarik untuk di nomor satukan. Sehingga kadang terjadi persoalan-persoalan yang serius bagi mereka yang mengangap budayanya harus menjadi nomor satu.
budaya-budaya yang tersingkir dan” ra payu” tersebut merupakan memang kadang bukan zamanya lagi tuk di paksakan  tuk dipertahan. contohnya,…munculya hp dengan berbagai fasilitas, termasuknya sms merupakan kenyataan mengeser terang-terangan fungsi dari kantor pos.pada jamanya pos adalah salah satu solusi ter hebat kala itu,…..tetapi kalau kita paksakan untuk menduduki rangking satu pada kurun waktu berikutnya teryata juga tidak pas.
atau munculnya lcd mengeser pendahulunya proyektor slide. Atau munculnya hal-hal yang baru biasanya akan mengeser budaya- budaya lama.itu mejadi sebuah kenyataan yang nyata.karena biasanya yang baru itu lebih disempurnakan dari yang lama.sama halnya dengan budaya yang berwujud apa pun, kita tak bisa mengharuskan untuk seperti ketika pemunculanya.
Untung saja,…manusia itu memiliki sifat yang bosanan. Sehingga denga sifat tersebut kita kadang sangat merindukan hal-hal yang telah lama kita tinggalkan.
namun terkadang yang lama juga memiliki kekhasanya sehingga tetap eksis di zaman-zaman berikutnya. Atau bahkan bisa menjadi sebuah klangennan bagi, masayarakat modern karena telah lama terpisah oleh dunia klasik,..dan telah jenuh dengan dunia modern sehinga merindukan hal-hal yang lalu.
Budaya-budaya yang eksis biasanya di barengi dengan kemampuan hasil budaya yang di tawarkan lebih menarik dari budaya-budaya yang lalu,….. bisa memberi kontribusi  .

Derasnya persaingan, dengan munculnya budaya budaya yang baru, dan terus semakin banyaknya arus informasi global, semakin menambah sengit pertarungan eksistensi budaya budaya yang telah ada.

Gesekan globalisasi deras menerpa, Hal tersebut merupakan tantangan tersendiri untuk bisa bertahan di dunia modern ini.Keberadaan dari kebudayaan dan tradisi local tersebut menjadi sebuah tangung jawab dari setiap individu masing - masing yang ada didalam budayanya sendiri-sendiri..Tidak bisa dihindari bahwa  globalisasi  dan modernitas merupakan sebuah tantangan bagi yang ada didalamnya..Hal tersebut merupakan suatu situasi yang dapat membuat segala sesuatu maju,dan berkembang ataupun bisa sebalikya.

Begitu banyak tantangan untuk menuju sebuah eksistensi budaya yang  kokoh.
Kalau diatas di kelompokkan pada budaya fisik atau hasil dari daya cipta manusia yang berwujud maka, kita coba tengok budaya budaya yang lain yang bisa dikatakan non fisik.yang di percaya bisa menjaga keseimbangan hidup manusia.
Ada berbagai ritual-ritual yang dilakukan oleh setiap kelompok masyarakat di setiap daerah-daerahnya masing-masing.
                 


Eksistensi dari budaya jawa yang ada, bisa dilihat dari kegiatan-kegiatan yang masih ada dan masih dipertahankan di masyarakat kita. Kegiatan yang ada yang masih di pertahankan adalah  cermin budaya kita
Tradisi Dugderan di Kota Semarang
Tradisi dugderan ikut menyemarakkan datangnya bulan puasa khususnya di Kota Semarang. Dengan mengusung warak ngendhog sebagai ikonnya, yaitu binatang yang bentuknya menyerupai persilangan naga dan kuda yang dilengkapi dengan sebutir endhog (telur). Tak hanya itu saja, kerajinan kapal dan othok-othok selalu diidentikkan dengan tradisi ini. Semua barang tersebut tentu akan sulit dijumpai di hari-hari biasa. Selain di seputar Semarang, banyak pula pedagang yang berasal dari luar kota hanya untuk mengadu peruntungan. Diantaranya dari Brebes, Jepara, Sidoarjo, dan masih banyak lagi.Sebagai warga Semarang, tentu merasa bangga karena mempunyai tradisi unik yang patut untuk dilestarika
Kentrung
Tradisi Lisan
Kentrung merupakan salah satu jenis seni tutur atau tradisi lisan yang berkembang di wilayah di Jawa. Lazimnya, kentrung dimainkan seorang dalang, didukung peranti tabuh seperti kendang, rebana, ketipung, atau jidor. Pada zaman keemasannya, dekade 1970-1980-an, kentrung acap ditanggap untuk menyemarakkan hajatan pupak puser (puputan), selapanan bayi, mudhun lemah, atau khitanan. Namun belakangan, kentrung sebagai salah satu kekayaan budaya masyarakat tak pernah hilang. Hal itu amat bergantung pada ada atau tidak seniman yang melestarikan serta dukungan masyarakat penonton sebagai pemilik sah kesenian tersebut. “Dhasare niku pengin nguri-uri. Eman-eman menawi kentrung ical. Dados, nggih ngentrung sakgaduk-gaduk kula.”
Pritiadi utomo ilmuwanmuda.wordpress.com/berbagai-budaya-lokal-pengaruh-budaya-asing-dan-hubungan-antar-budaya
Berbagai macam dan ragam tradisi yang di miliki pada masing-masing wilayah Indonesia,seperti tertera diatas di tambah lagi kegiatan-kegiatan yang lain di daerah –daerah seperti gotong royong , bersih desa, rasulan,suran,mantu,nyadran,nylamper dan kegiatan-kegiatan lain tersebut bisa menjadi cerminan  budaya local yang ada di wilayah ini.
Pada setiap eksistensi budaya local yang ada sampai dengan sekarang ini yang masih eksis atau pun sudah surut menuju suatu pemudaran atau bahkan kepunahan karena di tinggal oleh generasi penerusnya merupakan cerminan gesekan dari globalisasi dan modernitas yang berkembang mengiringi dari keberadaan budaya local yang ada.
Budaya-budaya local yang ada, memiliki persainganya sendiri-sendiri, eksistensinya tergantung pada anak cucu yang ada yang mendiami wilayah-wilayah tertentu dimana budaya tersebut muncul ada dan berkembang.
                  Menjadi sebuah ironi bahwa kita lebih memilih pengaruh luar dari tradisi luhur kita . hal ini memang menjadi keprihatinan tersendiri bagi penulis, namun senyatanyalah hal tersebut terjadi pada sebagian banyak dari diri kita, karena diri kita memang lebih memilih budaya atau hasil karya orang lain, kalau penulis  tidak salah member simpulan.

Persoalan pemilihan hasil cipta atau karya orang lain sebenarnya  juga tidak semena-mena memilih, asal dari luar, karena pemilihan hal-hal yang dari luar tersebut biasanya di barengi dengan sikap yang selektif dalam memilihnya. Kwalitasnya di pertimbangkan,harganya di lihat juga sebagai pertimbangan selain merk-merk yang bisa menjadi sebuah pencitraan kwalitas yang juga memiliki andil untuk menentukannya……………….. hehe, bagaimana kita tidak memilih jenis barang tertentu , bila barangnya secara estetika bagus,secara kemasan menarik,secara pengiklanan menarik, secara kwalitas baik, secara harga murah,di bandingkan dengan produk kita.hehehe,…maaf hanya orang yang kurang pinter yang tidak memilih, produk diatas.

Nah,.. sebenarnya menjadi sebuah tantangan bagi, dunia pendidikan, terkhusus pendidikan seni rupa sebagai, tatangan untuk melakukan, memikirkan, menciptakan dan  mengembangakan, serta merealisasikan hasil-hasil yang bersaing di dunia yang menglobal ini.dunia pendidikan seni rupa sebagai sarana untuk pengondokan , pengasahan, manusia-manusia yang kreatif inovatif, sehingga di harapkan akan mampu mencetak manusia-manusia yang siap untuk menciptakan inovasi yang mampu bersaing dengan kwalitas-kwalitas yang dimiliki serta sebagai penerus estafet budaya pada setiap daerah dan lingkunganya masing-masing.
Pendidikan seni rupa, diharapkan mampu mencetak manusia dengan sumber dayanya yang memiliki daya kreatif yang lebih dari manusia yang lain, karena pendidikan seni rupa selalu dituntut untuk mencipta dengan ide-ide baru.


Dengan pendidikan senirupa,kita juga  paling tidak diharapkan mampu untuk memberi warna pada anak didik kita untuk terus melestarikan budaya fisik, serta rasa estetika, serta sensitivitas terhadap budaya-budaya yang ada, serta juga diwarnai juga dengan sebuah inovasi-inovasi pemunculan budaya baru.

  Kepedulian kita terhadap budaya local harusnya kita fokuskan pada aksi aksi sederhana pada setiap daerah kita masing-masing juga. Seharusnya kepedulian tersebut dimulai dari dunia yang deket dengan dunia budaya itu sendiri, yaitu pendidikan seni budaya.
kita tidak sah muluk-muluk seperti aksi dari orang-orang yang terlibat langsung yang memiliki nama –nama besar , tetapi sebaiknya cukup dengan turut serta menjaganya dengan tetap menjaga eksistensi tradisi kita secara turun temurun pada lingkungan kita. Dan turut serta mewartakan bahwa tradisi yang kita miliki tersebut merupakan hasil sari pati dari pemikiran-pemikiran pendahulu kita yang telah lama ada.dan memiliki tujuan yang baik. Sebagai perbandingan negara yang memiliki tradisi dan masih melaksanakannya adalah cina.         
Bagaimana orang cina melaksanakan,dan menjaga eksistensi tradisi kendurinya, ini sebagai suatu gambaran yang ada di negeri itu.
Tempat kenduri masal

           

Bergotong royong bersama dalam pra kenduri











Gotong royong  yang ada, sebelum kenduri





           



Kenduri terlaksana.










KENDURI DI CHINA, iwandahnial wordpress com/ 2009/01/09. januari 9.2009 at 11.57

Catatan kecil tetang cina, diatas bisa menjadi sebuah cermin bahwa didalam dunia modern pun tidak ada salahnya melaksanakan tradisi lama, dan bahkan bisa menjadi sebuah potensi diri yang bisa di jual. Eksistensi –eksistensi tersebut bisa saja menjadi sebuah potensi daerah yang bisa di jual bila di kelola dan di inovasi
Mengaitkan eksistensi dari tradisi bila di kawinkan dengan kepentingan dunia pariwisata ternyata mendatangkan daya tarik tersendiri, dan mendatangkan kemakmuran bagi wilayah tertentu,…Bali contohnya,…dimana daerah ini sebagai objek wisata yang mendunia dengan tradisi-tradisi yang sangat eksotik yang bisa menarik dunia wisata dari berbagai penjuru dunia. Demikian halnya dengan tradisi-tradisi yang ada pada wilayah-wilayah kita.
               Sebenarnya kalau kita perhatikan bisa menjadi hal yang sangat positif,.positif bagi pelestarian tradisi kita, demikian halnya menguntungkan bagi wilayah dan masyarakat sekitar kita. Termasuk yang menjadi pr bagi para –para yang peduli pada eksistensi budaya local adalah bagaimana dengan segala upaya untuk bisa mengembangkan budaya local, menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi daerah lain, sehingga tercipta sebuah kondisi yang mengiurkan bagi para penikmat budaya yang ada. Sehingga mereka tertarik untuk berkunjung bahkan menikmati budaya-budaya kita.masih banyak sekali persoalan-persoalan budaya dan eksistensinya,dan sangat bijak sana sekali, pendidikan seni rupa tentunya menjadi pelopor terhadap persoalan-persoalan tersebut, lebih peduli, lebih tertantang untuk menjaga,mencipta,…hal-hal budaya ini.salam budaya
















DAFTAR PUSTAKA

SINKRETISME JAWA ISLAM, Studi Kasus Seni Kentrung Suara Seniman Rakyat,oleh Suripan Sadi Hutomo, Yayasan Bentang Budaya, juni 2001
ESTETIKA  Dharsono , Rekayasa Sains juli 2007
KENDURI DI CHINA, iwandahnial wordpress com/ 2009/01/09. januari 9.2009 at 11.57




Rabu, 02 Februari 2011

makalah seni rupa


KRITIK SENI























MENGAPA CELENG
Sebuah Kajian tekstual




Disusun Oleh
: THOMAS EDI NUGRAHA
NIM
: 348/S2/06
SMT
: III
Prog
: Kajian Seni
PASCA SARJANA ISI SURAKARTA





TRILOGI CELENG DALAM KARYA LUKIS DJOKO PEKIK
Kajian makna dan simbol

Berangkat dari tiga lukisan celeng dari pelukis Djoko Pekik, tulisan ini dimulai; tahun 1996, Susu raja celeng, dan Indonesia berburu celeng 1998, serta ditahun 1999 lahir lukisan Tanpa bunga dan telegram duka.

Tulisan ini merupakan sebagian kecil dari sebuah rencana tesis yang diajukan, dengan judul; TRILOGI CELENG DALAM KARYA LUKIS DJOKO PEKIK. Adapun permasalahan kajian keseluruhan dari, rencana tesis ini adalah;
  1. Bagaimana bentuk visual karya lukis Djoko Pekik ?
  2. Apa makna simbolis lukisan Trilogi celeng Djoko Pekik ?
  3. Apa fungsi sosial lukisan Trilogi celeng Djoko Pekik ?
  4. Mengapa Djoko Pekik melukis celeng ?
Pada kesempatan ini, penulis akan berkenan mempresentasikan, sebagaian kecil dari permasalahan dari tesis ini yaitu ; mempermasalahkan tentang mengapa Djoko Pekik melukis celeng ?, ini berkaitan dengan kapan tahun pembuatan dari lukisan tersebut. Kemudian ada apa atau peristiwa apa yang tejadi pada tahun seputar itu ?

Lukisan Djoko Pekik tentang celeng ini tentunya tidak lepas dari fenomena nyata yang terjadi pada sekitar kehidupan dimana Djoko Pekik tinggal dan menetap. Berangkat dari pendapat Constable tentang bagaimana seorang seniman meng-ekspresikan pengamatan, pemahaman dan peng-ekspresian tentang sesuatu yang terjadi pada lingkungannya, inilah karya lukis Djoko Pekik lahir. Seniman tidak bermaksud untuk menggambar perwujudan yang kasat mata, melainkan ingin menceritakan tentangnya. Perwujudan tersebut mungkin merupakan hasil pengamatan atau emosi yang dirasakan bukan dikomunikasikan secara jelas dan efektif secara wadag.[1]
            Pendapat tersebut disambung dengan, pandangan Constable dalam buku The meaning of art herbert read 1957 menyatakan, kita tidak akan melihat sesuatu dengan semestinya kalau kita tidak mengerti. Pengertian dari kata mengerti dalam pendapat Constable tersebut adalah tentunya membawa kita pada suatu kesepakatan tentang mengerti yang dalam hal ini mendalami dan mengarah lebih jauh tentang keterlibatan seniman pada peristiwa atau fenomena yang terjadi dimana pelukis ikut terlibat didalamnya.

Mengapa Djoko Pekik Melukis Celeng

            Untuk menjawab pernyataan mengapa seniman lukis Djoko Pekik melukis celeng maka penulis menggunakan pendekatan tekstual. Dengan menggunakan pendekatan tersebut maka karya ditempatkan sebagai teks sehingga bisa ditafsirkan oleh siapa saja. Di dalam memahami dan menafsirkan karya lukis ini yang terpenting adalah melihat proses kreasi dan pengalaman estetika seniman sebagai landasan dalam proses berkarya. Harapannya dengan melihat pandangan seniman, penulis lebih dapat dituntun untuk dapat menafsirkan kearah yang lebih mendalam.
Lukisan Trilogi Celeng Djoko Pekik.
            Trilogi celeng, ini adalah istilah yang diberikan pelukis pada tiga buah lukisannya yang menggambarkan nasib celeng hari ini, dan lukisan ketiga menggambarkan nasib celeng esok. [2]
Susu Raja Celeng, 1996










Lukisan ini menceritakan tentang celeng yang masih berkuasa, dengan segala kekuasaannya. Dalam lukisan celeng yang pertama ini diceritakan kekuasaan Raja celeng yang masih penuh, walaupun perburuan itu sudah dimulai.
Lukisan Kedua
Indonesia Berburu Celeng 1998









Sekilas tentang lukisan Indonesia Berburu Celeng 1998
Dalam lukisan kedua ini diceritakan tentang pesta berburu celeng dan perburuan tersebut menghasilkan tangkapan Raja Celeng, kegembiraan tentang tertangkapnya celeng tersebut diungkapkan dengan berbagai bentuk kesenian rakyat dari berbagai elemen masyarakat yang ada. Peristiwa ini terekam pada tahun 1998.
Lukisan ketiga
Tanpa Bunga dan Telegram Duka









Sekilas tentang Tanpa Bunga dan Telegram Duka
Bercerita tentang nasib celeng, yang mati dan tak terurus. Tidak ada yang melayat, tidak ada ucapan bela sungkawa, tidak ada karangan bunga, nasib celeng yang mati mengenaskan, walaupun statusnya sebagai raja.
 Apa itu celeng
            Celeng adalah binatang sejenis babi hutan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia[3] Celeng adalah binatang yang mempunyai sifat buas, bagi petani termasuk musuh petani, karena binatang ini sering masuk ke areal ladang atau sawah petani. Celeng ini mempunyai kebiasaan makan serta merusak tanaman sehingga celeng ini sering jadi musuh petani.Bagi sebagian besar para petani desa yang hidup berdekatan dengan hutan kata celeng ini sangat lekat dengan hal yang buruk karena mereka mengenal celeng sebagai binatang yang serng merusak tanaman mereka sehingga muncul umpatan yang terasa keras menurut mereka adalah ketika mereka mengumpat celeng, karena bagi mereka umpatan tersebut berbobot diatas umpatan asu karena celeng memiliki citra bagi mereka merusak sedangkan asu bagi mereka membantu dalam bayak hal didaerah tersebut sebagai penjaga tanaman dari serangan binatang celeng.
            Mitos tentang celeng bagi masyarakat Jawa yaitu celeng jadi-jadian, atau sering disebut Babi ngepet, yaitu celeng sebagai pengambil atau pencuri harta orang lain. Dalam mitos tersebut digambarkan bahwa celeng tersebut adalah celeng yang bisa dikatakan manusia yang ingin kaya, manusia yang ingin mendapatkan kekayaan tanpa harus bekerja semestinya, tetapi ia mengabdi pada kekuasaan roh jahat, dan orang tersebut dalam setiap aksinya merubah dirinya menjai seekor celeng.[4] Dapat disimpulkan bahwa baik celeng asli sebagai binatang, ataupun sebagai mitos, celeng ini selalu berperan sebagai simbol yang negatif bagi kehidupan manusia.
            Hanya seekor binatangkah, celeng Djoko Pekik ? ”Memang peradaban telah makin merohani. Tak mungkin celeng liar berkeliaran di zaman ini. Tapi sering peradaban hanyalah wajah lain dari kekejaman, wajar bila dihutan peradapaban ini celeng buas berkeliaran”.[5] Celeng Djoko Pekik tentunya bukan sekedar babi hutan , celeng Djoko Pekik merupakan simbol jelas dari alamat tertentu, yang tertuju pada zaman dan tahun dimana lukisan ini dihasilkan. Hal yang perlu dicatat bahwa Djoko Pekik ini melukis tentang celeng pada tahun 1990-an. Djoko Pekik melukis celeng pertama yaitu tahun 1996, yaitu Susu Raja Celeng, yang dimaksud dengan celeng disini semakin jelas dengan melihat judul darilukisan ini. Dapat disimpulkan celeng disini tidak sekedar celeng-celeng biasa yang Ia lukis, tetapi Raja Celeng atau pemimpin dari celeng. Dalam luksan Djoko Pekik yang pertama ini seolah Djoko Pekik kawatir akan pemahaman atau penafsiran orang tentang lukisan ”Celeng” ini, sehingga untuk menegaskan alamat yang ingin dituju oleh pelukis, Ia tegaskan dengan alamat yang jelas yaitu, ”Raja Celeng”.
            Raja celeng tentunya, mempunyai wilayah kekuasaan, mempunyai rakyat sebagai pengikut, dan mempunyai masa atau waktu dimana Raja tersebut berkuasa. Tentunya raja celeng yang dimaksud dapat kita tarik benang merah dimana pelukis ini tinggal, dan siapa yang berkuasa pada masa lukisan ini dibuat, sehingga kita dapatkan sebuah kesimpulan tentang siapa celeng yang dimaksud oleh pelikis dari lukisan celeng yang disajikan.
            Perryataan yang timbul setelah disimpulkan bahwa yang dimaksud celeng Djoko Pekik tersebut adalah simbolisasi dari penguasa Orde Baru. Mengapa Djoko Pekik melukisakan penguasa dengan sebuah simbol celeng ? padahal celeng adalah binatang yang selalu berkonotasi negatif. Apakah seperti itu penguasa Orde Baru dimata Djoko Pekik ? alasan seperti apa sehingga Djoko Pekik melukiskan penguasa Orde Baru dengan sebuah simbol celeng ?
            Jawaban dari pertanyaan diatas dapat dibagi dua. Yang pertama realita Orde Baru dengan segala kebijakan yang dilakukan, diawali dengan peristiwa 30 September 1965 pemberontakan komunis yang gagal. Peristiwa ini mengubah tatanan politik dan kebudayaan Indonesia. Oleh Soedarsono disimpulkan 1,5 tahun setelah peristiwa tersebut keadaan politik di Indonesia, masih belum menentu. Baru setelah Jendaral Soeharto memegang pemerintahan, terjadi perubahan dari apa yang disebut sebagai Orde Lama menjadi Orde Baru. Akan tetapi rupanya harapan akan terjadinya perubahan kehidupan tata politik tidak membawa perubahan seperti yang didambakan oleh para seniman. Pemerintahan ”Orde Baru” menurut M.C Ricklefs, lama kelamaan mirip dengan pemerintahan kolonial Belanda. Pemerintahan bukannya memobilisasi penduduk, tetapi justru mengontrolnya.[6]
            Hal yang sama juga dirasakan M.C Ricklefs, dia jelaskan tentang hal ini dan disimpulkan pada tahun 1967 sampai dengan tahun 1980 kondisi negara stabil. Akan tetapi, lama-kelamaan keluarga Presiden Soeharto beserta kawan-kawannya mulai ingin mengenyam kekayaan tanpa kerja keras. Korupsi serta manipulasi terjadi dimana-mana, kaum konglomerat jumlahnya makin bertambah banyak terutama yang biasa dekat dengan Presiden.[7]
            Akan tetapi sekali lagi, sudah bukan rahasia lagi bahwa ditengah pemerintahan masa Orde Baru, semakin hari semakin bertambah banyak dan merebak dimana-mana. Kaum konglomerat jumlahnya makin hari makin bertambah banyak terutama yang biasa dekat dengan Presiden.
            Penggambaran oleh Djoko Pekik dengan simbol celeng yang bertubuh tambun menyimbolkan kekayaan yang ada pada penguasa ini dan bisa jadi memang tubuh tambun tersebut dihasilkan dari makanan yang tidak seharusnya untuk perut celeng tersebut, tetapi mungkin sebenarnya untuk kepentingan orang banyak, yang dalam posisi ini sebagai korban dari ketamakan celeng ini.
            Kebijaksanaan dari Orde Baru yang tertulis diatas adalah sebagai alasan yang umum yang mengundang simpati dari Djoko Pekik untuk mengulas akibat dari beberapa kebijaksanaan yang dikerjakan oleh Orde Baru tersebut. Wujud simpati tersebut dapat kita lihat dalam karya-karya Djoko Pekik yang banyak bercerita tentang orang-orang yang tersisihkan dari derap langkah maju Bangsa Indonesia, sepeti nasib petani, buruh, tukang becak, pengemis, pencari batu, kuli bangunan dan masih banyak lagi yang diungkap Djoko Pekik sebagai ironi yang ada pada bangsa ini.
            Yang kedua, pada sisi lain tentang hal yang lebih khusus yang berkaitah dengan pelukis celeng sebagai objek yang tepat oleh Djoko Pekik terhadap penguasa Orde Baru ini adalah hal-hal yang ia terima, nyata dalam perjalanannya pada masa Orde Baru ini, hal-hal yang menyakitkan hatinya.
            Kesewenang-wenangan yang terjadi pada penanganan anggota LEKRA, PKI dengan penanganan tumpas keakar-akarnya. Sehingga Djoko Pekik termasuk orang yang mendapatkan hukuman selama tujuh tahun di penjara. Setelah keluar dari penjara tersebut juga tidak dengan mudah bagi Djoko Pekik untuk bisa tinggal nyaman karena stigma negatif terebut menyertai Djoko Pekik dimanapun Ia berada, dimanapun ia tinggal dan pada setiap perjalanan hidupnya, yaitu eks-PKI. Sehingga penolakan demi penolakan terjadi pada diri Djoko Pekik sepanjang masa Orde Baru ini berkuasa. Sampai dengan penolakan yang terjadi terhadap karya Djoko Pekik oleh pengelola tempat pameran akibat imbas dari stigma negatif yang dihembuskan pihak Orde Baru. Dan stigma itu masih ada juga teman-teman pelukis Djoko Pekik yang juga menolak karyannya untuk diikutkan dalam pameran-pameran tertentu dengan alasan yang sama, bahwa Djoko Pekik adalah eks-LEKRA.
            Sehingga luapan emosi yang Djoko Pekik pendamasa  Orde Baru ini mulai dimunculkan ketika tahun 1990-an. Atas ketertindasan yang ia alami oleh penguasa Orde Baru terhadap dirinya. Sehingga tahun 1996 mulailah ia melukis celeng.
            Kondisi ketimpangan yang terjadi atas kebijakan pemerintahan Orde Baru ini mengundang aksi protes oleh para mahasiswa, serta para seniman yang mulai tidak betah dengan kebijakan pemerintah Orde Baru tersebut. Tetapi tidak kita pungkiri bahwa aksi yang ada pada masa Orde Baru ini harus pandai-pandai dalam penyampaiannya. Karena tidak hayal aksi protes pada penguasa adalah hal yang tabu untuk diungkap secara transparan sehingga para seniman juga harus menyesuaikan dengan keadaan zaman yang menuntut untuk lolos sensor sehingga dalam aksinya seniman harus pandai menyampaikannya.
            Melihat korupsi dimana-mana para seniman tergugah untuk menyampaikan pesan moral kepada pemerintah tetapi memang masa tersebut masa dimana terjadi pembungkaman terhadap segala kritik kepada pemerintah, hal ini dapat dilihat campurnya pemerintah terhadap ekspresi seni ini dengan terjadinya sensor-sensor yang ketat.[8]  Sehingga memaksa seniman untuk berhati-hati dalam penyampaian kritik terhadap pemerintah Orde Baruini, dengan harapan selamat dari sensor pemerintah. Walaupun secara fakta belum diungkap kasus demi kasus yang terjadi dengan adanya sensor ketat dari pemerintah ini mengakibatkan seniman membuat karya dengan mengungkapkan ekspresi dengan metode simbol, namun bisa jadi Djoko Pekik memakai alasan ini sebagai bahan pertimbangan untuk mengungkapkan kekesalannya terhadap penguasa Orde Baru ini dengan simbolisasi celeng. Namun bisa jadi celeng disini merupakan umpatan, atas apa yang terjadi dengan dirinya yang ditujukan terhadap Penguasa Orde Baru.







Daftar Pustaka
Dharsono Sony Kartika
2007                                Kritik seni, Rekayasa saint, Bandung.
W.J.S. Poerwodarminta
                        1989                Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka Jakarta.
Soedarsono
2002                                Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi,
Gadjah Mada University Prees, Yogyakarta

             


[1] Pernyataan-pernyataan Constable tentang seni (Dharsono, 2007, p.21)
[2] Wawancara dengan pelukis 1998
[3] Bersumber pada Kamus Besar Bahasa Indonesia W.J.S. Poerwadarminta, 1998,p.193
[4] Keterangan yang ada berdasarkan mitos yang ada pada masyarakat Jawa karena penulis adalah orang suku jawa dan sampai saat ini hidup dalam lngkungan masyarakat Jawa.
[5] Tulisan ini diungkap oleh Sindhunata dalam memberi pengantar tentang lukiasn Djoko Pekik dalam buku Tak Enteni Keplokmu. Tanpa Bunga dan Telegram Duka. Sindhunata, 1999
[6] Pernyataan-pernyataan tentang Orde Baru ( soedharsono, 2002,p.88)
[7] Pernyataan-pernyataan tentang Orde Baru ( soedharsono, 2002,p.99-100)

[8] Pernyataan ini diungkap berdasar pemahaman penulis terhadap tulisan Soedarsono tentang situasi senin pada masa Orde Baru oleh M.C. Ricklefs. (Soedarsono,2002,p.100)